Korea Selatan 2025: Tahun Penuh Gebrakan dari Politik hingga K-Pop
Tahun 2025 menjadi salah satu periode paling bergejolak bagi Korea Selatan. Berbagai peristiwa besar silih berganti terjadi, mulai dari krisis politik, kasus hukum figur publik, hingga kontroversi di industri hiburan dan olahraga. Sepanjang Januari hingga Desember, negeri ginseng tak pernah lepas dari sorotan dunia.
Berikut rangkuman peristiwa besar Korea Selatan sepanjang 2025, bulan demi bulan:
Januari — Mantan Presiden Yoon Suk Yeol Ditangkap
Awal tahun dibuka dengan gejolak politik besar. Mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, resmi didakwa pada Januari 2025. Proses penerbitan surat perintah penangkapannya memicu kericuhan ketika para pendukungnya memadati Pengadilan Distrik Barat Seoul pada 19 Januari. Bentrokan fisik pun terjadi antara massa, polisi, dan jurnalis, menandai salah satu momen politik paling panas tahun ini.
Februari — Aktris Kim Sae Ron Meninggal Dunia
Dunia hiburan berduka atas meninggalnya Kim Sae Ron pada 16 Februari 2025. Kepergiannya terjadi di tengah tekanan berat yang ia hadapi, mulai dari masalah utang hingga bayang-bayang kasus DUI di masa lalu. Publik pun mempertanyakan sejumlah kejanggalan di balik wafatnya sang aktris, membuat kasus ini terus menjadi perbincangan.
Maret — Kontroversi Kim Soo Hyun & Acara Survival Anak
Isu seputar kematian Kim Sae Ron kembali mencuat ketika tudingan mengarah pada aktor papan atas Kim Soo Hyun. Ia dituduh pernah menjalin hubungan dengan mendiang saat masih di bawah umur, terlebih kematian Kim Sae Ron bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
Kim Soo Hyun membantah seluruh tuduhan lewat konferensi pers, meski kritik publik belum mereda.
Di saat bersamaan, program survival idol “Under 15” menuai kecaman keras karena melibatkan peserta perempuan berusia 8–15 tahun, hingga dikaitkan dengan isu perlindungan anak di industri hiburan.
April — Kontroversi KISS OF LIFE dan Livestream BoA
Girl group KISS OF LIFE terseret tuduhan apropriasi budaya usai melakukan siaran langsung dengan konsep hip-hop yang dinilai problematik. Permintaan maaf telah disampaikan, namun reaksi negatif internasional membuat mereka batal tampil di KCON LA 2025.
Sementara itu, solois BoA dan presenter Jun Hyun Moo juga menuai kritik setelah melakukan livestream dalam kondisi mabuk dan melontarkan komentar kontroversial tentang komedian Park Na Rae, yang berawal dari rumor kencan.
Mei — Karina aespa dan Jaket Windbreaker
Menjelang pemilihan presiden Korea Selatan yang dimulai awal Juni, Karina aespa mendadak menjadi sorotan. Ia dinilai memicu kontroversi politik setelah mengenakan jaket windbreaker hitam-merah dengan angka besar “2”, yang ditafsirkan sebagian publik sebagai simbol politis.
Juni — “K-Pop Demon Hunters” Menggebrak Netflix
Film animasi Netflix “K-Pop Demon Hunters” langsung mencuri perhatian sejak penayangannya. OST seperti Golden dan Soda Pop viral di berbagai platform, meski dibawakan oleh grup fiksi. Lagu dan koreografinya ramai di-cover, membuktikan kekuatan global K-Pop bahkan dalam format animasi.
Juli — Kasus Moon Taeil & Gugatan terhadap Bang Si Hyuk
Mantan anggota NCT, Moon Taeil, dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara atas kasus asusila terhadap korban yang berada dalam kondisi mabuk.
Di bulan yang sama, Bang Si Hyuk, CEO HYBE, menghadapi gugatan investor. Ia dituduh menyesatkan investor awal dengan menyatakan HYBE tak berencana IPO, sementara diam-diam menjual saham ke dana ekuitas swasta milik rekannya.
Agustus — Son Heung Min Tinggalkan Tottenham
Dunia sepak bola dikejutkan oleh pengumuman Son Heung Min yang resmi berpisah dengan Tottenham Hotspur setelah 10 tahun membela klub tersebut. Son menyebut keputusan itu sebagai yang tersulit dalam kariernya, dan para penggemar pun memberikan reaksi emosional.
September — Unggahan Politik Siwon Super Junior
Siwon Super Junior menuai kecaman setelah mengunggah belasungkawa atas meninggalnya aktivis Amerika kontroversial, Charlie Kirk. Unggahan tersebut memicu perdebatan luas mengenai batas keterlibatan idol K-Pop dalam isu politik global.
Oktober — Putusan Pengadilan dan Masa Depan NewJeans
Pengadilan memutuskan bahwa kontrak antara ADOR dan NewJeans masih sah secara hukum. Akibatnya, NewJeans dilarang menjalankan aktivitas independen tanpa persetujuan ADOR, memperpanjang konflik internal yang telah berlangsung lama.
November — Korea Selatan Tuan Rumah APEC 2025
Korea Selatan resmi menjadi tuan rumah APEC 2025, mempertemukan para pemimpin dari 21 ekonomi Asia-Pasifik. Forum ini membahas kerja sama perdagangan, investasi, serta kebijakan ekonomi regional melalui kesepakatan yang bersifat tidak mengikat.
Desember — Skandal Figur Publik & Perpisahan Danielle
Akhir tahun diwarnai berbagai kabar mengejutkan. Aktor Cho Jin Woong diberitakan memiliki catatan kriminal saat remaja, sebelum akhirnya mengumumkan pensiun dari dunia seni peran.
Komedian Park Na Rae kembali jadi sorotan akibat tuduhan pelecehan di tempat kerja oleh mantan manajer serta dugaan keterlibatan dalam praktik perawatan medis ilegal.
Sementara itu, Danielle NewJeans resmi berpisah setelah ADOR mengumumkan pemutusan kontrak eksklusif dan mengajukan tuntutan hukum terhadap sang idol dan keluarganya.
Tahun 2025 menegaskan bahwa Korea Selatan bukan hanya pusat hiburan global, tetapi juga panggung dinamika sosial, politik, dan budaya yang kompleks. Setiap bulan menghadirkan cerita besar yang membentuk wajah baru negeri ginseng di mata dunia.









