RM BTS Klarifikasi soal Foto Dikira Ikut Bersihkan Salju saat Wamil

· 3 min read
dynasty4dtoto-gifkaisar4dtoto-gif
RM BTS Klarifikasi soal Foto Dikira Ikut Bersihkan Salju saat Wamil

RM BTS sempat unggah foto para tentara yang sedang membersihkan salju hingga fans mengira dirinya ikut menjadi salah satu peserta. Namun, RM berikan klarifikasi tak terduga usai foto itu viral.

RM BTS baru-baru ini bagikan foto tak terduga di sosial media miliknya. Ia rupanya memperlihatkan kegiatan tentara yang sedang membersihkan salju di postingan sosmednya.

Foto itu rupanya memicu dugaan jika RM ikut berpartisipasi dalam sesi membersihkan salju itu. Namun, leader BTS ini beberkan fakta tak terduga.

Usut punya usut, tak ada RM di foto tersebut. Ia mengaku sekedar mengunggah foto tersebut sebagai bentuk apresiasi pada para tentara.

"Aku tak ada dalam foto kemarin," katanya. "Aku hanya mendapatkan foto itu dari pemberitaan. Foto itu diambil saat turun salju saat liburan. Semangat buat semuat tentara di kemiliteran."

Sebelumnya, RM mengungkap perasaannya terkait wamil. Ia rupanya sempat mengungkap kekhawatiran karena menunda hamil cukup lama.

"Saya telah lama menunda wajib militer saya, dan memasuki militer pada usia yang relatif lebih tua membuat saya merasa cemas dan khawatir tentang banyak hal," seru RM. "Meskipun ideal bagi semua orang untuk tidak perlu mempelajari keahlian menembak, perdamaian yang dinikmati oleh Korea Selatan selama lebih dari 70 tahun dibangun di atas pengorbanan mulia dan upaya penuh dedikasi dari banyak pihak. Saya akan menjalankan tugas saya dengan kesadaran ini."

Masih soal RM, ia sebelumnya sempat curhat terkait statusnya sebagai leader BTS. Tekanan yang berat sempat membuat RM ingin menyerah dan mati.

"Aku berperan untuk mengatakan hal-hal yang benar dan baik dalam tim dan mewakili tim. Faktanya, aku hanyalah seorang pria Korea berusia 29 tahun, yang menjalani kehidupan sedikit berbeda dari orang lain," kata RM. "Namun, selama sepuluh tahun beraktivitas, aku mulai merasakan beban untuk menyenangkan dan menjadi berbeda pada suatu saat. Aku terus mengkhawatirkan apa yang dipikirkan orang lain, aku merasa seperti ingin mati."

Mendengar curhatan RM, Jimin merasa berempati. Ia memahami kegelisahan hyungnya itu dan menyadari jika beban sebagai pemimpin grup memang dua kali lipat lebih besar dibanding member lain.

"Aku tahu kalau dia sedang melalui masa-masa sulit, dan beratnya menjadi leader BTS adalah sesuatu yang bahkan tidak bisa kubayangkan, meskipun aku berada di sampingnya. Aku tidak bisa membayangkan seperti apa rasanya tekanan itu," tutur Jimin. "Aku tidak mengatakan bahwa itu tidak sulit bagi member lain. Tapi beban menjadi pemimpin sedikit berbeda. Aku yakin penggemar kami tahu apa yang ku maksud. Aku belajar banyak dengan mengawasinya dari belakang. Jadi ketika aku melihat sisi dirinya, itulah yang terjadi. Sangat manusiawi dari waktu ke waktu. Aku bersimpati padanya."

Logo
Copyright © 2025 HanGukBoo. All rights reserved.