Presiden Yoon Tetap Menolak Panggilan Interogasi Kantor Investigasi Korupsi
Presiden Yoon Suk Yeol kembali menolak panggilan interogasi kedua dari Kantor Investigasi Korupsi yang sedang menyelidiki deklarasi darurat militer Yoon.
Kantor Investigasi Korupsi telah meminta presiden Yoon, yang sedang ditangguhkan jabatannya, untuk menghadiri pemeriksaan pada hari Rabu (25/12) pukul 10.00 pagi, namun Yoon akhirnya kembali menolak panggilan tersebut.
Kantor tersebut sebelumnya telah melayangkan surat panggilan ke kantor dan kediaman presiden Yoon yang menghadapi tuduhan pidana pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan saat pemberlakukan darurat militer.
Kantor tersebut akan terus menunggu kehadiran presiden Yoon dengan tidak memberlakukan pembatasan waktu.
Namun jika Yoon tidak hadir pada Rabu ini, Kantor Investigasi Korupsi diketahui akan mengambil keputusan apakah akan kembali melakukan panggilan interogasi ketiga, atau akan mengajukan surat perintah penangkapan untuk memaksanya hadir paling cepat pada hari Kamis (26/12) besok.
Sebelumnya pengacara pihak presiden Yoon telah mengumumkan akan memberikan penjelasan mengenai ketidakhadiran Yoon dalam panggilan interogasi Kantor Investigasi Korupsi atau persidangan pemakzulan paling cepat pada hari Kamis(26/12).