Musim kedua Culinary Class Wars semakin dinantikan setelah para PD Kim Hak Min dan Kim Eun Ji mengungkapkan kejutan besar yang akan menjadi sorotan utama.
Program kompetisi kuliner populer yang sebelumnya mencetak rekor Netflix kini kembali dengan konsep yang lebih intens, menghadirkan pertarungan antara Black Spoon dan White Spoon istilah yang menggambarkan perang kelas di dunia kuliner.
Namun kejutan terbesar musim ini datang dari jajaran pesertanya.
Menurut para PD, musim kedua akan menghadirkan chef-chef berkelas yang sebelumnya dikategorikan sebagai Golden Spoon atau White Spoon chef dengan reputasi tinggi dan prestasi luar biasa, termasuk pemegang bintang Michelin.
Yang membuatnya mengejutkan, para chef papan atas ini justru akan masuk sebagai penantang Black Spoon, menciptakan dinamika yang benar-benar baru.
Langkah ini disebut sebagai elemen kunci yang melahirkan alur cerita unik dan tidak terduga di musim baru.
Para PD mengungkapkan bahwa beberapa chef ini sebenarnya tidak memiliki keharusan untuk mengikuti kompetisi, mengingat posisi dan reputasi mereka yang sudah mapan.
Namun mereka memutuskan untuk turun ke arena demi memberikan kontribusi bagi dunia kuliner dan para chef muda.
Di sisi lain, produksi juga menemukan banyak bakat tersembunyi dari kalangan Black Spoon, menciptakan pertarungan yang lebih menarik antara chef elite dan pemain baru yang haus pembuktian.
Antusiasme publik semakin meningkat setelah pengumuman jajaran peserta, termasuk Lee Jun pelopor fine dining Korea dan pemegang dua bintang Michelin.
Son Jong Won chef peraih masing-masing satu bintang Michelin di bidang masakan Korea dan Barat, hingga legenda kuliner seperti Sun Jae Sunim dan Ho Deok Juk yang berpengalaman puluhan tahun.
Kehadiran para master ini mempertegas bahwa musim baru akan menghadirkan pertempuran rasa yang jauh lebih dahsyat dibanding sebelumnya.
Dengan tetap mempertahankan elemen-elemen favorit seperti blind tasting dan tantangan memasak tanpa henti, Culinary Class Wars musim 2 juga menambahkan aturan baru untuk meningkatkan intensitas kompetisi.
Para PD menegaskan bahwa mereka berupaya menghadirkan keseimbangan antara inovasi dan esensi program yang telah dicintai penonton.
Selain itu, penggunaan bahan-bahan lokal dari berbagai daerah di Korea akan menjadi daya tarik utama yang mengangkat kekayaan kuliner nasional ke panggung dunia.









