Ketegangan hukum yang melibatkan NewJeans dan agensi mereka, ADOR, semakin memanas, dan kini telah memasuki babak baru yang mengejutkan. Orang tua dari kelima anggota grup, Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein, akhirnya angkat bicara untuk membantah rumor yang beredar tentang adanya perpecahan di antara mereka. Dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis pada 4 April, mereka menuduh HYBE, induk perusahaan ADOR, menggunakan isu keluarga pribadi untuk memanipulasi opini publik dan merusak reputasi anak-anak mereka.
Pernyataan Tegas Orang Tua NewJeans
Pernyataan yang dikeluarkan oleh orang tua NewJeans melalui firma hukum Shin & Kim LLC ini menegaskan bahwa klaim yang beredar di media tentang konflik internal di dalam keluarga anggota NewJeans adalah sepenuhnya salah. "Kami merasa perlu untuk mengeluarkan pernyataan ini karena laporan media yang menyebutkan adanya perpecahan di antara kami sangat tidak benar," bunyi pernyataan tersebut.
Menurut orang tua anggota, kelima anggota grup tersebut memiliki pendirian yang bulat: mereka tidak akan kembali ke HYBE. Keputusan ini, yang diambil setelah diskusi mendalam dengan keluarga masing-masing, diungkapkan oleh orang tua mereka sebagai bentuk kesatuan dan komitmen yang kuat. Bahkan, mereka menegaskan bahwa langkah hukum yang diambil oleh anak-anak mereka dilakukan hanya setelah semua pihak sepakat.
Isu Hak Asuh dan Spekulasi yang Mengguncang
Spekulasi semakin memanas setelah beredarnya informasi terkait perubahan hak asuh untuk salah satu anggota yang masih di bawah umur. Beberapa media dan netizen mengira bahwa ibu Haerin menentang langkah hukum yang diambil anaknya, terutama setelah diketahui bahwa dia tidak bergabung dalam tim hukum yang mewakili Haerin. Namun, orang tua anggota NewJeans dengan tegas membantahnya.
"Mereka yang berasumsi bahwa Haerin tidak sejalan dengan keputusan hukum grup adalah sepenuhnya keliru. Haerin dan keluarganya bersatu dalam keputusan ini," jelas mereka. Mereka juga menjelaskan bahwa isu hak asuh ini berkaitan dengan anggota lain, yang diduga adalah Hyein, dan meminta publik untuk tidak mengaitkannya dengan sengketa hukum yang sedang berlangsung dengan ADOR.
Tuduhan Manipulasi Media oleh HYBE
Orang tua anggota NewJeans tidak hanya membantah rumor tentang perpecahan keluarga, tetapi juga menuduh HYBE dan ADOR melakukan manipulasi media untuk merusak citra mereka. "Kami sangat kecewa bahwa perusahaan yang seharusnya dibangun atas dasar kepercayaan malah memanfaatkan masalah pribadi keluarga kami untuk mempengaruhi publik," ujar mereka dalam pernyataan tersebut.
Dengan nada yang sangat emosional, orang tua tersebut menegaskan bahwa mereka tidak bisa membiarkan anak-anak mereka kembali ke lingkungan yang telah mengkhianati kepercayaan mereka. Mereka juga mengingatkan bahwa hak asuh dan masalah pribadi lainnya seharusnya tidak dipertontonkan di media, mengingat ini adalah hal yang sangat pribadi.
Dampak Media dan Keterlibatan Penggemar
Isu ini tidak hanya menarik perhatian penggemar K-pop tetapi juga mengundang diskusi luas di kalangan netizen dan pengamat industri. Banyak yang merasa terkejut dengan tuduhan yang diajukan oleh orang tua anggota NewJeans, sementara yang lain khawatir tentang dampak jangka panjang dari perpecahan ini terhadap karier grup tersebut.
Para penggemar NewJeans pun mulai bersuara, banyak yang menunjukkan dukungan penuh terhadap keputusan anggota grup untuk menuntut keadilan dan memperjuangkan hak mereka. Meski demikian, ada juga yang khawatir tentang dampak jangka panjang dari konflik ini, terutama dalam hal citra grup di mata publik.
Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Sementara proses hukum terus berlanjut, dengan sidang pertama untuk mengajukan banding atas perintah pengadilan yang membatasi mereka untuk menggunakan nama "NJZ" dijadwalkan pada 9 April, publik kini semakin menantikan perkembangan lebih lanjut. Perselisihan hukum ini bisa menjadi salah satu pertarungan terbesar dalam sejarah K-pop, dengan dampak yang mungkin jauh lebih besar dari yang terlihat.
Namun yang pasti, skandal ini telah membuka pandora’s box mengenai hubungan antara artis K-pop dan agensi besar seperti HYBE. Sementara itu, orang tua anggota NewJeans tetap teguh dengan keputusan mereka untuk tidak mengirim anak-anak mereka kembali ke perusahaan yang mereka tuduh tidak lagi menunjukkan rasa percaya.