Kasus aktor Lee Yi Kyung kembali menjadi sorotan setelah pihak yang diduga korban muncul lagi dengan pernyataan baru yang mengguncang publik.
Sebelumnya, Lee Yi Kyung terseret dalam tuduhan skandal pribadi setelah beredar serangkaian pesan teks yang menunjukkan bahwa sang aktor melakukan percakapan seksual dengan seorang perempuan yang ia kenal melalui media sosial.
Salah satu percakapan tersebut bahkan menyinggung hal yang berbau kekerasan seksual. Dalam tangkapan layar yang beredar, Lee Yi Kyung diduga menulis:
“Jennie, aku akan membuat beberapa pria Korea memperkosa kamu.”
Percakapan itu direspons oleh korban dengan nada mengikuti, seolah berada dalam konteks permainan peran, namun tetap menuai kecaman publik.
Agensi Membantah, Korban Hilang dari Media Sosial
Menanggapi isu tersebut, agensi Lee Yi Kyung segera memberikan klarifikasi dan menolak tuduhan tersebut, menyatakan bahwa seluruh percakapan itu tidak benar.
Tak lama kemudian, pihak yang diduga korban menghapus akun media sosialnya setelah mengunggah permintaan maaf, di mana ia mengaku bahwa gambar-gambar yang beredar merupakan hasil rekayasa AI dan tidak nyata.
Dalam permintaan maaf itu, ia menulis:
“Halo, sesama warga Korea. Beberapa mungkin sudah tahu, belakangan ini saya mengunggah foto-foto tentang aktor Lee Yi Kyung. Awalnya saya tidak menyangka hal ini akan menjadi besar. Tapi semakin sering saya menggunakan foto-foto AI, saya mulai berpikir hal itu benar-benar terjadi.”
Korban Kembali Buka Suara: Klaim Dipaksa untuk Minta Maaf
Namun, pada 23 Oktober 2025, melalui akun Threads, perempuan yang mengaku korban tersebut membuka kembali kasus ini. Ia mengklaim bahwa permintaan maaf sebelumnya dibuat karena tekanan dari Lee Yi Kyung.
Dalam unggahannya, ia menulis:
“Halo, ini Jaeheejjang. Terima kasih atas perhatian kalian terhadap blog saya. Masih banyak percakapan dengan Lee Yi Kyung yang belum sempat saya tangkap layarnya. Saya tidak ingin berbicara tanpa bukti, jadi saya sedang mengumpulkan semuanya.”
Ia melanjutkan,
“Benar bahwa saya sebelumnya mengatakan kepada perusahaannya bahwa semua itu kebohongan. Tapi saya melakukannya karena Lee Yi Kyung mengancam akan melaporkan saya jika tidak. Saya ingin menegaskan, saya tidak melakukan ini demi uang. Saya hanya ingin kebenaran terungkap.”
Kasus ini kini kembali menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial Korea Selatan. Publik menunggu apakah Lee Yi Kyung atau agensinya akan mengeluarkan tanggapan baru terkait klaim lanjutan ini.









