Tentu, berikut adalah artikel dalam bahasa Indonesia mengenai kasus tersebut:
Ibu Keeho P1Harmony dan Yechan 82MAJOR Dikutuk Publik Terkait Kasus Penipuan Skala Besar
Kasus hukum yang melibatkan ibu dari anggota P1Harmony Keeho dan anggota 82MAJOR Yechan tengah menjadi sorotan publik. Ibu mereka, Kim Myung Shin, yang juga dikenal dengan nama Kim Jenny, dituduh telah melakukan penipuan terhadap lebih dari 10 orang, dengan total kerugian yang mencapai lebih dari 30 miliar won. Tuduhan ini muncul setelah penyelidikan atas dugaan penipuan besar-besaran yang melibatkan penggalangan dana ilegal.
Kabar mengenai kasus ini pertama kali terungkap melalui laporan eksklusif dari Xports News, yang mengungkap bahwa ibu Keeho telah digugat atas tuduhan penipuan dan pelanggaran Undang-Undang Pengaturan Usaha Penggalangan Dana Tanpa Izin. Dalam foto yang dipublikasikan oleh salah satu korban, tampak sebuah poster protes yang menuntut ibu Keeho untuk mengembalikan uang yang diduga telah disalahgunakan.
Poster tersebut berisi tulisan:
"P1Harmony Keeho's mother! 1,1 miliar won yang kamu ambil dengan menggunakan anakmu dan saudara laki-lakimu sebagai jaminan! Sudah setahun lebih, tapi kamu belum juga mengembalikan uangnya atau bahkan menghubungi kami. Bahkan anak-anakmu pun mengabaikan kami! Saudaramu (Pastor Kim Ji Yeon dari Toronto Connect Church) juga berpura-pura tidak tahu! Keeho, suruh ibumu untuk bekerjasama dengan penyelidikan polisi dan kembalikan uangnya secepatnya! Korban tak bisa bertahan lagi!"
Sementara kasus ini terus berlanjut, salah satu korban secara terbuka menyerang ibu Keeho melalui media sosial, mengungkapkan nama asli ibu Keeho dan menantang agensi P1Harmony dan 82MAJOR untuk menggugat mereka jika mereka tidak memiliki hal yang disembunyikan.


Pesan lengkap korban tersebut berbunyi:
"Hari ini, saya akhirnya bertemu dengan Kim Jenny selama persidangan. Nama asli Kim Jenny adalah Kim Myung Shin, dan mulai sekarang saya akan memanggilnya dengan nama aslinya. Dia jelas tidak tahu apakah rekaman dirinya ada, karena dia terus berbohong dan saling bertentangan. Saya kemudian memperlihatkan transkrip rekaman satu per satu dan meminta penyelidik untuk memeriksanya. Awalnya, dia menggunakan pengacara yang sama dengan sekutunya, tetapi dia mengganti pengacara dan mulai menggambarkan dirinya sebagai korban."
Korban tersebut melanjutkan untuk menyoroti sikap ibu Keeho yang sebelumnya menggunakan nama anak-anak dan saudara laki-lakinya untuk menjamin pinjaman dan berbagai komitmen, meskipun keadaan keluarga mereka sendiri sangat sulit secara finansial. Dalam pernyataan lainnya, korban itu juga mencurigai bahwa agensi FNC, yang menaungi P1Harmony dan 82MAJOR, mungkin sedang memantau Instagram-nya.
Sementara itu, netizen yang mengikuti kasus ini mulai mempertanyakan pernyataan Yechan di program radio, di mana dia mengatakan bahwa ibunya menyisihkan uang untuk sumbangan besar kepada "negara dunia ketiga" dan bahkan penipu, meskipun keluarganya tengah mengalami kesulitan keuangan.
Keeho juga mendapat sorotan publik setelah pernyataannya mengenai orang-orang yang menganggur. Dalam sebuah wawancara, dia mengatakan: "Ketika saya melihat orang yang tidak memiliki pekerjaan, saya selalu bertanya-tanya apa pekerjaan orang tua mereka." Banyak penggemar yang juga mengkritik perilaku Keeho, terutama setelah dia memamerkan aksesori mewah dari Chrome Hearts yang diklaim sebagai hadiah dari ibunya dan pamannya, yang semakin memicu rasa penasaran dan diskusi di kalangan netizen.
Selain itu, saudara perempuan Keeho dan Yechan, Anna, yang juga seorang influencer dengan lebih dari 260 ribu pengikut, turut menjadi perhatian publik. Salah satu korban penipuan dilaporkan terpaksa pindah dari apartemen besar (40 pyeong) ke sebuah semi-basement kecil, tempat yang sekarang dihuni oleh keluarga beranggotakan lima orang.
Kasus ini semakin mengguncang dunia hiburan Korea, mengingat keterlibatan keluarga selebriti besar seperti Keeho dan Yechan. Netizen terus memperhatikan perkembangan kasus ini dengan penuh perhatian, berharap agar kebenaran bisa terungkap dan para korban mendapatkan keadilan yang layak.