Dunia hiburan Korea Selatan selama ini dikenal dengan standar kecantikannya yang ketat: kulit putih mulus, tubuh kurus, rahang kecil, hidung mancung, dan gaya berpakaian feminin yang seragam. Banyak selebritas perempuan harus menyesuaikan diri agar tetap “layak jual” di mata publik dan industri. Namun, mantan anggota girl group 4Minute, Heo Gayoon, justru tampil berani dengan memilih tampil sesuai versinya sendiri.
Dalam beberapa penampilan terakhirnya, Gayoon terlihat lebih bebas mengekspresikan diri — dengan gaya rambut berbeda, fashion lebih edgy, dan riasan yang tak selalu tunduk pada tren "clean girl" ala K-beauty. Langkah ini, tentu saja, menuai komentar beragam dari publik. Beberapa memuji keberaniannya, tapi tak sedikit pula yang mencibir dan menyebut penampilannya "tidak cocok" atau "aneh".
Pertanyaannya, kenapa standar kecantikan yang kaku itu masih dipertahankan seolah-olah itu satu-satunya cara menjadi cantik? Mengapa ketika seorang perempuan mencoba tampil di luar pakem, langsung dianggap menyimpang atau "tidak merawat diri"?
Heo Gayoon adalah contoh nyata bahwa kecantikan bisa datang dalam berbagai bentuk. Ia tak lagi tunduk pada citra idol yang harus selalu tampil “sempurna”. Justru, di balik keputusannya yang berani itu, terlihat sosok yang jauh lebih jujur terhadap dirinya sendiri. Ironisnya, masyarakat yang mengaku mendukung "self-love" dan "body positivity", justru cepat sekali menghakimi saat seseorang benar-benar menjalankan prinsip tersebut dengan caranya sendiri.
Kritik terhadap perubahan penampilan Gayoon mengungkap satu hal penting: standar kecantikan bukan hanya soal selera, tapi bentuk kontrol sosial yang sering menekan perempuan. Ini bukan hanya terjadi di Korea Selatan, tetapi juga di banyak negara, termasuk Indonesia. Ketika seseorang tampil beda, reaksi pertama bukan rasa ingin memahami, tapi langsung menilai.
Sudah waktunya publik berhenti memperlakukan tubuh dan penampilan perempuan seolah-olah milik umum yang bebas dikomentari. Jika Heo Gayoon merasa lebih percaya diri dan nyaman dengan penampilannya sekarang, mengapa kita merasa berhak mengatakan sebaliknya?
Kecantikan bukan soal memenuhi ekspektasi orang lain. Kecantikan adalah soal menerima diri sendiri — dan dalam hal itu, Heo Gayoon justru sedang menunjukkan versi terbaiknya.
