Drama Seohyun & Taecyeon 'The First Night With The Duke' Dipastikan Hapus Rekaman Syuting

· 3 min read
dynasty4dtoto-gifkaisar4dtoto-gif
Drama Seohyun & Taecyeon 'The First Night With The Duke' Dipastikan Hapus Rekaman Syuting

Sebelumnya pada 6 Januari, pihak Kota Andong meminta agar rekaman yang relevan dibuang, dan KBS diketahui telah menerima permintaan ini. Hal itu karena tim produksi dituduh merusak lokasi syuting.

Pihak drama "The First Night With The Duke" telah menimbulkan kontroversi dengan merusak Situs Warisan Dunia UNESCO Byeongsan Seowon selama proses syutingnya. Pada 16 Januari, pihak KBS dengan Balai Kota Andong dan Administrasi Warisan Nasional sudah melakukan diskusi.

Hasilnya, mereka memastikan bahwa pihak drama "The First Night With The Duke" harus melakukan syuting ulang. Mereka harus menghapus semua rekaman syuting yang diambil di Byeongsan Seowon untuk drama yang dibintangi Seohyun SNSD dan Taecyeon 2PM.

Sebelumnya pada 6 Januari, pihak Kota Andong meminta agar rekaman yang relevan dibuang, dan KBS diketahui telah menerima permintaan ini. Waktu dan format yang tepat belum diputuskan, tetapi KBS berencana untuk mengunggah permintaan maaf terpisah saat drama itu tayang.

Pedoman pembuatan film drama baru khususnya sejarah juga akan ditetapkan. Diharapkan hal ini akan mencakup konten seperti konsultasi dengan pakar warisan budaya saat syuting di situs warisan budaya, situs bersejarah, dan situs bersejarah.

Pada 30 Desember 2024, tim produksi "The First Night With The Duke" terungkap memasang paku ke total 10 tempat untuk memasang properti syuting di Mandeoru dan Dongjae Boaji (sepotong papan penguat yang menghubungkan pilar dan balok) saat syuting drama di Byeongsan Seowon.

Diketahui bahwa mereka memasang paku untuk menggantung 6 lentera model untuk properti tersebut. Tanda paku tersebut dipastikan setebal 2-3 cm dan kedalaman sekitar 1 cm. Padahal, Byeongsan Seowon, yang dianggap sebagai Seowon terindah di Korea, adalah Situs Bersejarah No. 260 dan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Paviliun Mandeoru di Seowon juga dianggap sebagai karya representatif paviliun Seowon di Korea, karena menggambarkan dengan baik karakteristik arsitektur Dinasti Joseon yang sederhana dan terkendali, dan telah ditetapkan sebagai harta nasional.

Kerusakan pada properti budaya tersebut terungkap ketika arsitek Min Seo Hong mengunggah di media sosialnya. Ia mengatakan telah mengunjungi Byeongsan Seowon pada saat kejadian, dan bahwa beberapa anggota staf sedang memasang paku ke pilar kayu untuk menggantung lentera.

Terkait hal itu, KBS menjelaskan, "Mereka menancapkan paku baru ke bekas paku yang sudah ada untuk memberikan tekanan. Tim produksi memeriksa terlebih dahulu dengan Byeol Yu Sa, yang mengelola Byeongsan Seowon, untuk melihat apakah itu tempat yang bisa digunakan untuk menggantung properti, dan kami mulai syuting di bawah pengawasan Byeol Yu Sa."

Setelah itu, pihak Kota Andong melakukan inspeksi ke lokasi syuting. Seorang pakar yang turut serta dalam inspeksi langsung Kota Andong mengatakan, "Kalau kita menjalani proses pemulihan warisan budaya, seperti pengolahan air, kerusakannya mungkin akan semakin terlihat. Daripada langsung menambal bekas paku, kita perlu meninjau ulang pemulihannya, seperti konsultasi tambahan."

Logo
Copyright © 2025 HanGukBoo. All rights reserved.