Kalau biasanya CUCKOO dikenal sebagai merek penanak nasi canggih, kali ini mereka justru sedang “memasak” sesuatu yang lebih panas: gugatan hukum terhadap Kim Soo Hyun sebesar 2,8 miliar won. Bukan, ini bukan drama Korea terbaru. Ini nyata, dan skripnya ditulis oleh pengacara.
Setelah menjadikan Kim Soo Hyun sebagai wajah merek di China, Vietnam, dan Indonesia, CUCKOO tampaknya merasa seperti salah pilih menu. Alih-alih menambah selera konsumen, citra brand malah dianggap hangus terbakar gara-gara rumor skandal masa lalu sang aktor dengan Kim Sae Ron. Bahkan belum selesai masa kontrak, mereka langsung angkat panci dan menyatakan hubungan kerja selesai—dalam waktu kurang dari 3 minggu. Efektif dan efisien, persis kayak iklan mereka.
Perusahaan yang menggugat ini bahkan tak main-main. Selain minta ganti rugi miliaran, mereka juga minta agar aset Kim Soo Hyun dibekukan. Katanya sih, biar tidak kabur seperti… reputasi mereka. Tindakan yang dramatis, sepadan dengan naskah makjang episode akhir.
Yang menarik, publik masih terbelah. Ada yang membela Kim Soo Hyun, menyebut dia korban gosip murahan, dan ada juga yang bilang: “Yah, jadi brand ambassador itu bukan cuma soal wajah ganteng.” Benar juga, karena ternyata satu rumor bisa bikin satu merek langsung cancel culture mode on.
CUCKOO sendiri belum mengeluarkan produk khusus “Penanak Krisis”, tapi dengan drama sebesar ini, siapa tahu itu jadi inovasi berikutnya. Sementara itu, Kim Soo Hyun tampaknya sedang fokus menjalani peran barunya sebagai defendant.
