Dunia hiburan Korea kembali dibuat geleng-geleng kepala. Aktor senior sekaligus komedian legendaris, Lee Kyung Kyu, terseret kasus dugaan mengemudi di bawah pengaruh obat-obatan. Namun alih-alih memberikan klarifikasi mendalam, Lee justru memilih jalur klasik: minta maaf karena “ceroboh”.
Dalam pernyataannya kepada media, Lee mengaku bahwa ia memang telah mengonsumsi obat tertentu sebelum menyetir, tapi tak menyadari bahwa efeknya akan memengaruhi kesadarannya saat mengemudi.
“Saya ceroboh. Saya seharusnya lebih berhati-hati. Saya sungguh menyesal,” ucapnya, seperti dikutip dari laporan media lokal.
Sayangnya, pengakuan “ceroboh” ini malah membuat publik bertanya-tanya. Apakah benar-benar tidak tahu, atau pura-pura tidak tahu? Beberapa netizen menilai permintaan maaf tersebut terkesan seperti bentuk tanggung jawab yang... setengah hati.
“Kalau orang biasa yang ketahuan, pasti udah dijemput polisi,” tulis seorang warganet di forum online.
Sementara itu, pihak kepolisian disebut masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait zat yang dikonsumsi Lee dan apakah itu masuk kategori yang dilarang saat berkendara.
Publik pun kembali dihadapkan pada pertanyaan lama: Sampai kapan figur publik bisa berlindung di balik kata ‘khilaf’?
Meskipun Lee Kyung Kyu dikenal luas sebagai sosok lucu dan hangat di layar kaca, kasus ini membuktikan bahwa bahkan tokoh senior pun tak lepas dari sorotan tajam jika menyangkut keselamatan publik.
Apakah akan ada konsekuensi hukum? Ataukah ini hanya akan jadi satu lagi episode “minta maaf lalu lanjut karier seperti biasa”? Kita lihat saja kelanjutannya.