Pengusaha makanan Baek Jong Won baru-baru ini mengeluarkan permintaan maaf setelah terjadinya beberapa kontroversi yang melibatkan perusahaannya, TheBorn Korea. Masalah utama terkait pelabelan asal produk yang salah, terutama pada produk Doenjang (pasta kedelai) dan hidangan cumi-cumi tumis di jaringan pub Hanshin Pocha.
Pada 13 Maret, Baek Jong Won mengungkapkan permintaan maaf di situs resmi TheBorn Korea, mengatakan bahwa ia merasa sangat bertanggung jawab atas masalah ini. Ia mengakui bahwa perusahaan telah gagal memenuhi harapan dalam beberapa hal, terutama dalam proses produksi dan distribusi.
Kontroversi muncul setelah diketahui bahwa produk Baekseok Doenjang mengandung bahan-bahan impor dari China, meskipun diproduksi di pabrik yang seharusnya hanya menggunakan bahan domestik. Selain itu, produk Hanshin Pocha yang dijual dengan klaim menggunakan bahan-bahan domestik ternyata mengandung bawang putih asal China, yang menimbulkan kekecewaan di kalangan konsumen.
Skandal ini turut memengaruhi reputasi perusahaan, dengan saham TheBorn Korea turun sejak go public pada November 2024. Baek Jong Won berjanji akan segera menangani masalah hukum dan operasional perusahaan serta berkomitmen untuk melakukan perbaikan.
Meskipun permintaan maaf ini dikeluarkan, banyak konsumen dan investor yang meragukan apakah langkah ini cukup untuk memulihkan kepercayaan setelah serangkaian masalah yang terjadi.