Situasi hidup yang tak terbayangkan.
Menjadi idola K-Pop memang kerap dikaitkan dengan kemewahan dan penghasilan besar. Namun, kisah di balik panggung ternyata tidak selalu seindah yang terlihat. Hal ini dibuktikan oleh Bada, anggota girl group legendaris generasi pertama, S.E.S., yang baru-baru ini mengungkap masa lalunya yang penuh perjuangan.
Dalam siaran program dokumenter Channel A Best Friend Documentary: Table for 4 pada 20 Oktober lalu, Bada menceritakan bagaimana ia harus bertahan hidup dalam kemiskinan demi mengejar mimpinya sebagai penyanyi.
Bada mengatakan bahwa sang ayah adalah seorang seniman pansori (musik tradisional Korea), sehingga menjadi penyanyi terasa seperti jalan yang wajar baginya. Awalnya, kehidupan keluarganya terbilang nyaman—ia bahkan sempat bersekolah di taman kanak-kanak swasta yang memiliki kolam renang. Namun, semuanya berubah drastis saat ayahnya jatuh sakit.
Dokter memvonis bahwa sang ayah hanya memiliki enam bulan untuk hidup. Pengobatannya yang sangat mahal memaksa keluarga untuk pindah ke pedesaan demi menekan biaya hidup. Namun, malangnya, mereka justru menjadi korban penipuan sewa rumah. Akhirnya, Bada dan keluarganya harus tinggal di rumah prefab sederhana.
Situasi keuangan keluarga sangat memprihatinkan hingga orang tuanya mencoba melarang Bada melanjutkan ke sekolah menengah seni. Namun, Bada bersikeras. Ayahnya yang sakit bahkan nekat tampil di pertunjukan malam demi membiayai pendidikan putrinya. “Melihat ayah pergi keluar rumah mengenakan sandal jerami, aku bertekad harus sukses,” kenangnya.
Ibunya pun tak kalah berjuang—bekerja di kantin rumah sakit, lalu bertahun-tahun merebus ramuan obat di klinik tradisional. Perjuangan itu tak sia-sia—hidup Bada baru mulai membaik setelah debut bersama S.E.S., girl group pertama yang dibentuk oleh SM Entertainment.
Salah satu kenangan yang paling menyayat hati baginya adalah saat manajer grup pertama kali mengunjungi rumahnya saat libur, dan mengira rumah prefab mereka adalah kamar mandi. Ia juga merasa bersalah saat menggunakan air hangat di asrama, sementara tahu bahwa orang tuanya harus mandi dengan air dingin di rumah.
Namun semua perjuangan itu terbayar. Setelah debut sebagai leader dan vokalis utama S.E.S., Bada berhasil mewujudkan janjinya untuk sukses. Ia menjadi anggota yang paling lama aktif di dunia hiburan, menjalani karier solo dan musikal. Kini, Bada hidup dalam kenyamanan bersama suami dan putrinya, menjadi simbol ketekunan dan semangat pantang menyerah.









