Dalam wawancara terbaru bersama Yonhap News, aktris Kim Min Ha menanggapi komentar publik yang menyebut alur drama Typhoon Family terasa lambat dan membuat frustrasi.
Dalam drama yang berlatar krisis moneter Korea (IMF) 1997, Min Ha berperan sebagai Oh Mi Seon, kepala keuangan Typhoon Trading Company yang berani dan tegas.
Lahir pada 1995, Min Ha tidak memiliki ingatan langsung tentang krisis IMF 1997. Untuk memahami atmosfer krisis era tersebut, ia banyak bertanya kepada orang sekitar serta menelusuri berbagai referensi.
“Aku menonton banyak wawancara wanita karier tahun 1990-an, dan aku juga belajar dialek Seoul serta mempelajari beragam aspek visual dari era tersebut,” ujarnya.
Ia juga banyak mendengarkan lagu-lagu dari artis hits Korea era 90-an seperti Kim Hyun Chul, 015B, hingga Lee Sang Eun. “Lalu saat membaca naskah, aku terkejut melihat dialog yang menyebut Mi Seon sebagai penggemar Lee Sang Eun,” kenangnya.
Pandangan Kim Min Ha tentang Karakter Oh Mi Seon
Dari proses riset yang panjang tersebut, lahirlah karakter Oh Mi Seon, sosok 'anak pertama Korea' yang menjadi tulang punggung keluarga sekaligus kepala keuangan Typhoon Trading Company.
Min Ha menjelaskan bahwa Mi Seon adalah karakter yang selalu memperjuangkan apa yang diinginkannya. “Namun, Mi Seon bukan tipe orang yang ‘menginjak’ orang lain demi naik ke atas. Dia adalah sosok berhati hangat,” jelasnya.
Min Ha lalu mengungkap bahwa sifat Mi Seon yang gampang frustrasi ketika sesuatu tidak berjalan lancar itu mirip dengannya di dunia nyata.
“Namun, soal kemampuan berhitung cepat Mi Seon? Itu benar-benar berlawanan denganku!” ujarnya dengan nada bercanda.
Soal Alur Typhoon Family yang Disebut “Lambat dan Membuat Frustasi”
Typhoon Family yang memiliki total 16 episode menjadikannya lebih panjang dari tipikal drama Korea masa kini yang umumnya memiliki 12 episode.
Berfokus pada perjuangan Kang Tae Poong (Lee Junho) dan Oh Mi Seon dalam menghadapi berbagai krisis, tak sedikit komentar yang mengatakan bahwa perkembangan cerita drama ini terasa lambat hingga membuat frustrasi.
Menanggapi hal ini, Min Ha punya pandangannya tersendiri.
“Aku tahu ada suara-suara yang mengatakan alur Typhoon Family ‘bikin frustrasi.’ Tapi menurutku, justru karena itu lah drama ini terasa realistis. Perusahaan yang hampir bangkrut tak mungkin kembali sukses dalam sekejap, kan?” ujarnya.
Ia kemudian mengatakan bahwa pendekatan realistis Typhoon Family justru terasa "dekat" bagi para penonton yang berusia lebih tua. “Mereka bilang, ‘Menonton Typhoon Family membuatku mengingat masa laluku,’ dan itu adalah pujian terbesar bagiku,” tambahnya.
Typhoon Family, Drama yang Diharapkan Bisa Menguatkan Penonton
Setelah sebelumnya dikenal luas lewat serial Apple TV+ Pachinko, Typhoon Family menjadi drama televisi panjang pertama Kim Min Ha sebagai pemeran utama.
“Ini pertama kalinya aku menjadi pemeran utama drama 16 episode. Sensasi menunggu episode minggu depan itu ternyata benar-benar menyenangkan,” ujarnya sambil tertawa.
Ia juga menyampaikan harapan agar Typhoon Family dapat menjadi tontonan yang memberi kekuatan, khususnya bagi generasi muda yang tengah menghadapi masa sulit.
“Setiap generasi pasti punya krisis dan masa gelapnya masing-masing. Melihat Mi Seon dan Tae Poong tetap menemukan harapan dan cinta di tengah krisis IMF, aku berharap anak-anak muda yang sedang tersesat bisa menemukan secercah harapan juga,” ungkapnya.









