Alasan Kim Junsu JYJ Setuju Diperas BJ AfreecaTV Hingga Rp9 Miliar Dikuak Agensi

· 2 min read
dynasty4dtoto-gifkaisar4dtoto-gif
Kim Junsu (Xiah Junsu) JYJ kini sedang mengajukan gugatan hukum melawan BJ (streamer) wanita dari AfreecaTV yang sudah memerasnya hingga 800 juta won (sekitar Rp9 miliar)

Kim Junsu (Xiah Junsu) JYJ kini sedang mengajukan gugatan hukum melawan BJ (streamer) wanita dari AfreecaTV yang sudah memerasnya hingga 800 juta won (sekitar Rp9 miliar). BJ itu mengancam akan menyebar percakapan intim mereka.

Kini pada 15 November, agensi Junsu yakni Palm Tree Island memberikan pernyataan terkait pemerasan yang dihadapi sang idol. "Halo, ini Palm Tree Island. Pertama, kami ingin menjelaskan posisi kami mengenai artis kami, Kim Junsu," ujar agensi.

"Seperti yang baru-baru ini dilaporkan, streamer A mengancam akan memposting file audio yang direkam dari Kim Junsu untuk tujuan ilegal," imbuh agensi. Mereka juga membongkar alasan Junsu terpaksa membayar uang tutup mulut kepada A.

"Streamer itu juga menyatakan, 'Meskipun Kim Junsu tidak melakukan kesalahan, citra seorang selebriti bisa rusak hanya dengan satu artikel palsu. Kim Junsu tidak bisa tampil di TV, jadi dia tidak akan bisa memulihkan citranya. Namun, dia tidak akan kehilangan apa pun'," imbuh agensi.

Agensi menambahkan, "Streamer A terus mengancam Kim Junsu karena status selebritinya dan memanfaatkan perhatian publik. Meskipun mereka tahu Kim Junsu tidak melakukan kesalahan, mereka terus menyalahgunakan posisinya sebagai selebriti dan tidak berhenti."

Agensi selanjutnya menegaskan kalau Junsu adalah korban. "Kim Junsu juga telah mengungkapkan bahwa ada banyak korban lain dari ancaman dan pemerasan streamer A, dan itulah sebabnya ia memutuskan untuk mengambil tindakan hukum," tegas Palm Tree Island.

Berikutnya, agensi menekankan kalau tidak mudah untuk memberikan penjelasan yang lengkap dan terperinci karena kasus ini masih dalam tahap persidangan. "Kami akan merilis pernyataan tambahan segera setelah persidangan selesai," sambung mereka.

"Kami berharap ini akan meningkatkan kesadaran akan keseriusan ancaman dan pemerasan, dan kami akan mengambil tindakan hukum yang tegas sampai akhir. Terakhir, kami ingin menegaskan kembali bahwa Kim Junsu adalah korban dan tidak melakukan tindakan ilegal apa pun terkait dengan insiden ini. Terima kasih," pungkas pihak Palm Tree Island.


Logo
Copyright © 2024 HanGukBoo. All rights reserved.